Memasuki hari kedua Denpasar Festival pada Sabtu (23/12), panggung musik diramaikan dengan penampilan jejeran musisi-musisi muda asal Bali. Alunan musik pun mampu merasuk di keramaian di Lapangan Puputan Badung.
Sore itu tatkala matahari mulai beranjak ke ufuk barat, musisi-musisi muda Bali yang tergabung dalam De Beat Music Course membuka perhelatan di panggung musik dengan menyanyikan beberapa buah lagu secara bergilir selama satu jam. Suasana di Lapangan Puputan Badung pun semakin dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati akhir pekan dengan hiburan di panggung musik. Selain itu, sebuah band asal Kota Denpasar yang menjajaki belantika musik Bali bernama Dunky turut serta menyemarakkan hari kedua Denpasar Festival. Pada penampilannya, Dunky menyanyikan beberapa buah lagu hasil garapannya di tengah-tengah ria penonton.
Tak kalah menarik, ketika hari mulai semakin gelap, seorang penyanyi muda asal Bali yang karyanya telah dikenal di kancah nasional yaitu Meiska juga menyemarakkan pemanggungan Denfest dengan menyanyikan beberapa buah lagu, baik itu lagu slow maupun upbeat. Diantara lagu yang ditampilkan tersebut, dua lagu merupakan single dari Meiska yang berjudul “Kembalilah” dan “Hilang Tanpa Bilang”. Pengunjung pun tak mau kehilangan momen sehingga merapatkan diri ke arah panggung musik. Meiska yang saat ini sedang menyiapkan single dan album terbarunya juga mengungkapkan kegembiraannya ketika diundang untuk tampil di perhelatan akhir tahun Kota Denpasar, “Rasanya senang banget, karena ini pertama kali tampil di Denfest, akhirnya kesampaian juga, dari lama memang ingin tampil disini,” tutur Meiska. Selain itu, Meiska juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang ketika pengunjung ikut bernyanyi bersama Meiska dan hafal lagu milik Meiska, khususnya lagu “Hilang Tanpa Bilang” yang mengisahkan percintaan zaman sekarang.
Lebih lanjut, sembilan orang musisi-musisi muda yang tergabung dalam Citigenz juga menggebrak pemanggungan musik malam itu. Mereka ialah band kolaborasi dari jawara Denpasar Youth Festival yang merupakan sebuah ruang seni untuk anak muda Kota Denpasar. Citigenz menyanyikan lagu secara kuartet, dan ketika menyanyikan lagu berjudul Ogoh-Ogoh Citigenz mampu mentransfer semangat kepada penonton sehingga pemanggungan pun semakin semarak. “Kita sangat senang apalagi kita mendapatkan pengalaman baru dan ketemu teman-teman baru disini karena kita adalah band kolaborasi jawara D’Youth,” ungkap Ida Ayu Mas Genitri Kaleran yang merupakan salah satu penyanyi Citigenz.
Semakin malam semakin meriah, begitulah ungkapan yang pantas ditautkan pada pemanggungan musik hari kedua tersebut. Pasalnya The Voice Bali diantaranya Suci, Gus Agung Gotama, dan Ava dengan suara emasnya menyanyikan lagu-lagu hits Indonesia maupun global. Salah satunya, ialah lagu berjudul “Kangen” milik Dewa19 yang menggelora dengan lantang di alun-alun utara lapangan sebagai penutup penampilan mereka.
Sampai pula pada penghujung acara, area pemanggungan masih tampak seperti lautan manusia. Saat itu pula, Anggis Devaki seorang penyanyi wanita asal Bali yang telah menginjakan kaki ke panggung nasional melalui salah satu ajang pencarian bakat tampil di keramaian malam. Dirinya menyanyikan total delapan buah lagu dan beberapa diantaranya merupakan single miliknya seperti “Semesta”, “Bodoh”, dan “Cinta Terbalas Nanti”. “Anggis merasa pasti senang dan bersyukur banget sih, karena balik lagi ke rumah yaitu Bali dan bisa berkesempatan untuk nyanyi di depan semeton Bali semuanya, happy banget,” ungkap Anggis usai penampilannya di Denpasar Festival. Penampilan anggis pun ditutup dengan kolaborasi bersama The Voice Bali. “Kolaborasi terjadi secara natural dan senang rasanya bisa berkolaborasi dengan musisi bali lainnya, terlebih kami saling kenal, jadi bisa reuni lagi,” tutup Anggis.