• Youtube
  • Instagram
Denpasar Festival
  • Home
  • Program
  • About
  • News
    • Kilas Denpasar Festival
    • Denfest Spirit
    • Sang Kreator
    • Denfest Corner
  • Channel
  • Venue
  • Press Conference
  • Search
  • Menu
News, Sang Kreator

MADE MAWUT: SAMPAIKAN KERESAHAN MELALUI ALUNAN MUSIK BLUES

Bermula dari kecintaannya terhadap musik sedari kecil, kini Made Mawut berhasil mencipta belasan karya artistik khas musik blues. Uniknya, Made Mawut tak hanya menyenandungkan kalimat elok yang nihil arti, lebih dari itu ia menorehkan ribuan pesan tersirat sebagai simbol keresahan akan berbagai krisis yang menerpa.

Mengawali karir menjadi seorang solois blues pada tahun 2005 silam, I Made Surya Candra atau yang karib disapa Made Mawut seolah tak kering akan ide kreatifnya tentang musik. Hal tersebut, berakar pada hobinya mendengarkan musik dan kian terbawa oleh makna akan musik itu sendiri. “Saya mulai tertarik dan mendalami kenapa orang menyanyikan lagu itu. Kenapa liriknya bercerita tentang hal tersebut, dipelajari, dan dibenahi,” cerita Made Mawut sembari membuka memori masa kecilnya saat itu. 

Bob Marley, seorang musisi tersohor di dunia reggae merupakan tokoh inspiratif dari Made Mawut. Dirinya mengungkapkan bahwa ia telah mengoleksi lagunya sedari kecil dan menyatakan kegemarannya terhadap Bob Marley. “Saya menggemari beliau dari kecil. Karyanya bercerita tentang freedom, saya tertarik kenapa dia bercerita tentang kebebasan,” ungkapnya. Selain itu, karena mengenal distributor kaset dan sering bercerita mengenai musik, sehingga pada akhirnya Made bertemu dengan genre blues yang kini menjadi aliran musik favoritnya.  Kemudian, karena sempat bersekolah di Hawaii semakin memantapkan pengenalan Made akan musik blues. 

Lebih lanjut, Made bercerita bahwa menjadi seorang musisi merupakan hal yang asik dan bebas, “Jadi musisi itu enaknya terus deket sama anak, karena kita kerja malam, dari pagi sampai sore bisa terus mengawasi anak. Kebanyakan bagusnya sih, asik dan bebas, karena itu tujuan kita, seperti sudah passion aja,” jawab Made dengan lugas. 

Kupas Ironi Kehidupan Melalui Musik

Beragam karya ciptaan Made Mawut telah berkumandang di kanal musik lokal hingga nasional. Musik berlirik bahasa Indonesia dengan instrumen sederhana, beserta karakter vokal khas yang terasa begitu matang berhasil mengantarkan Made untuk merilis belasan karya yang tersirat makna kuat di dalamnya. Dalam karyanya, Made Mawut menyampaikan berbagai keresahan akibat krisis multidimensi yang dikemas menjadi alunan lagu dan didampingi dengan gitar akustik miliknya, seperti persoalan politik, lingkungan, serta pendidikan. “Terinspirasi dari pengamatan sehari-hari tentang bagaimana ketidakadilan yang menimpa kita, itu diperdalam dengan kasus yang lebih dekat,” begitu Made Mawut menyikapi sebuah krisis menjadi alunan lagu. 

Salah satu contoh karya Made Mawut yaitu lagu berjudul “Blues Kamar Mandi” yang menceritakan tentang keserakahan manusia dalam penggunaan air tanah yang berlebihan untuk megaproyek dan kepentingan perusahaan besar, sehingga di rumah tangga tidak jarang mengalami yang namanya kekurangan air. “Krisis air itu kan sistematis sekali dan penggunaan air tanah yang berlebihan oleh perusahaan besar, sehingga akibatnya besar untuk di rumah tangga seperti air keran ngadat,” ungkap Made Mawut. 

Blues – Made Mawut, seorang solois yang mewarnai genre musik blues di skena musik Denpasar

Selain itu, dengan bahasa khas yang cantik nan menggelitik, Made Mawut telah resmi menyelesaikan kedua albumnya yang bertajuk Blues Krisis dan Merdeka 100%, serta kini Made Mawut sedang menggarap album ketiganya di tengah naungan label Pohon Tua Cratorium dan diproduseri oleh Dadang Pranoto. Dirinya turut mengungkapkan bahwa sebagian besar lagunya adalah bagian dari curahan hatinya, “Tentu itu bagian dari curhat, pesannya tentu mengajak kita untuk bersama-sama untuk peduli dengan persoalan yang ada,” tambahnya. 

Jalinan Kolaborasi Musik

Selain asik menjadi seorang solois blues, Made Mawut juga kerap menggandeng beberapa musisi dalam penggarapan karyanya, seperti Dadang Pranoto gitaris Band Navicula, Nosstress, Endah Widiastuti, Fendy Rizk, Truedy, Palel Atmoko, hingga Kaka Slank. Dengan menyajikan lagu termutakhirnya, Made bersama Kaka mulai mengawali kolaborasinya dengan menyanyikan lagu berjudul “Lingkaran Setan” yang dapat disaksikan melalui kanal Youtube pribadi Kaka. “Awalnya menurut Kaka memang mengikuti dari album pertama saya. Terus mulailah kita sapa-sapaan di media sosial, dan kebetulan dia sedang ke Bali, lalu saya diajak duet membawakan lagu saya yang dia suka,” cerita Made ketika menerima tawaran kolaborasi dari Kaka. 

Kolaborasi – Giat kolaborasi Made Mawut bersama Kaka voklalis Band Slank yang menyanyikan lagu “Lingkaran Setan” di kanal Youtube Kaka

Bukan tanpa alasan, lagu tersebut Kaka pilih dikarenakan nilai yang terkandung dalam lagu tersebut sangat dalam yaitu mengenai dunia pendidikan di Indonesia. “Dia pilih lagu itu karena memang sistem Pendidikan di Indonesia gitu-gitu aja dari dulu. Kurikulum berubah tetapi belum klop dikuasai pengajar dan sudah ganti lagi, sehingga harus terus mulai lagi dari 0. Dampak ke murid juga dituntut untuk cepat, sehingga belum jelas apa yang kita dapat, pengalaman saya seperti itu,” cerita Made.

“Lulus SMA,

lanjut kuliah jadi cindra mata, 

Sarjana, 

Robot tak bernyawa, 

Lingkaran setan pendidikan selalu begitu sampai sekarang” 

Begitulah sekilas lantunan lirik karya Made Mawut yang sederhana tetapi rekat akan makna.

Lebih lanjut, kolaborasi Made dan Kaka Slank berhasil mengeluarkan single berjudul “Arak Steady Blues” pada akhir September 2022 melalui kanal Youtube. Karya tersebut menyimpan ironi letihnya pengrajin arak dalam proses produksi, tetapi tidak sebanding dengan hasil yang mereka dapat. “Sebuah kebanggaan jika karya kita diapresiasi oleh artis besar,” ungkap Made ketika ditemui pada Sabtu (17/12). 

Bersua Menyapa Pecinta Musik Blues di Denpasar Festival

Sebagai musisi asli Denpasar yang menyanyikan karyanya dengan penuh perasaan disertai teknik petikan jari khas blues pada gitar miliknya mendorong Made diundang untuk tampil di banyak pemanggungan yang ada, seperti di daerah Canggu, Pererenan, Uluwatu, hingga pada beberapa festival, Denpasar Festival salah satunya. Tampil di Denpasar Festival (Denfest) bukan kali pertama bagi Made, dirinya dari tahun ke tahun kian eksis menyemarakkan perhelatan akhir tahun ini. 

Made mengungkapkan bahwa tahun ini dirinya akan membawakan sekitar lima karya terbaiknya ke khalayak ramai. “Saya baru mengeluarkan single, nah itu akan saya bawa. Rencana akan mengeluarkan single juga dekat-dekat ini akan saya bawakan juga. Tetep ada lagu lama juga yang saya bawa,” ungkap Made dalam menjelaskan karya yang akan ia bawakan. 

Tidak hanya itu, Made juga mengungkapkan kegembiraannya karena pada tahun ini Denpasar Festival hadir secara luring, “tahun ini bisa jadi lebih semarak karena melihat orang banyak yang berlalu-lalang, beda rasanya,” ungkap Made.  Selain itu, Made turut berharap agar tempat kreatif terus hidup dan berkembang di Denpasar agar skena musik di Bali tidak sirna tergerus zaman.

Jangan lupa saksikan alunan musik blues karya Made Mawut di Denpasar Festival ke-15!

December 19, 2022/0 Comments/by admin
https://denpasarfestival.id/wp-content/uploads/2022/12/153286183_766083474105180_8596631802327805178_n.jpg 1080 1080 admin https://denpasarfestival.id/wp-content/uploads/2023/12/koplogo-300x83.png admin2022-12-19 20:35:442022-12-19 20:41:25MADE MAWUT: SAMPAIKAN KERESAHAN MELALUI ALUNAN MUSIK BLUES
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • News
    • Denfest Corner
    • Denpasar Spirit
    • Kilas Denpasar Festival
    • Sang Kreator
  • Press Conference
  • Uncategorized

DISCLAIMER

The information contained in this website is for general information purposes only. The information is provided by Denpasar Festival Publication Team and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the website for any purpose. Any reliance you place on such information is therefore strictly at your own risk.

© 2021 Denpasar Festival

Denpasar Festival ke-15: Cahaya Keindahan Pembangkit Ekonomi Kreatif Kota D... Inaugurasi Pembukaan Denpasar Festival ke-15: Kemilau Keindahan Bangkitnya Kreativitas...
Scroll to top

This is a notification that can be used for cookie consent or other important news. It also got a modal window now! Click "learn more" to see it!

OKLearn More

Cookie and Privacy Settings



How we use cookies

We may request cookies to be set on your device. We use cookies to let us know when you visit our websites, how you interact with us, to enrich your user experience, and to customize your relationship with our website.

Click on the different category headings to find out more. You can also change some of your preferences. Note that blocking some types of cookies may impact your experience on our websites and the services we are able to offer.

Essential Website Cookies

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our website and to use some of its features.

Because these cookies are strictly necessary to deliver the website, refuseing them will have impact how our site functions. You always can block or delete cookies by changing your browser settings and force blocking all cookies on this website. But this will always prompt you to accept/refuse cookies when revisiting our site.

We fully respect if you want to refuse cookies but to avoid asking you again and again kindly allow us to store a cookie for that. You are free to opt out any time or opt in for other cookies to get a better experience. If you refuse cookies we will remove all set cookies in our domain.

We provide you with a list of stored cookies on your computer in our domain so you can check what we stored. Due to security reasons we are not able to show or modify cookies from other domains. You can check these in your browser security settings.

Other external services

We also use different external services like Google Webfonts, Google Maps, and external Video providers. Since these providers may collect personal data like your IP address we allow you to block them here. Please be aware that this might heavily reduce the functionality and appearance of our site. Changes will take effect once you reload the page.

Google Webfont Settings:

Google Map Settings:

Google reCaptcha Settings:

Vimeo and Youtube video embeds:

Privacy Policy

You can read about our cookies and privacy settings in detail on our Privacy Policy Page.

Privacy Policy
Accept settingsHide notification only