• Youtube
  • Instagram
Denpasar Festival
  • Home
  • Program
  • About
  • News
    • Kilas Denpasar Festival
    • Denfest Spirit
    • Sang Kreator
    • Denfest Corner
  • Channel
  • Venue
  • Pengumuman
  • Press Conference
  • Search
  • Menu
Uncategorized

Denfest di Plaza Pasar Badung: Babak Baru Aktivasi Ruang Kreatif di Kawasan Gadjah Mada

Pesona kawasan Gadjah Mada Heritage seolah berbinar tepat dengan rampungnya penataan sekaligus diadakannya Denpasar Festival di Plaza Pasar Badung pada Jumat (17/12). Suasana haru pecah saat proses pemuliaan Patung Dewi Mas Melanting dengan menghaturkan canang dan melantunkan geguritan salampah laku.

Begitulah suasana pemuliaan Patung Dewi Mas Melanting sebagai rangkaian dari rampungnya penataan kawasan Gadjah Mada itu. Haru terutama terpancar dari wajah arsitek penataan Kawasan Gadjah Mada Heritage, I Ketut Siandana, S.T. Di depan Patung Mas Dewi Melanting yang tersorot lampu kuning, ia menundukkan wajah seraya menahan matanya yang sembab dengan satu tangan. Sepotong suasana itu merupakan bagian dari rangkaian Denpasar Festival ke-14 yang berhelat di Plaza Pasar Badung. Hari ini (17/12), Denfest menghadirkan kesenian tradisional hingga konser musik yang dihiasi oleh berbagai seniman Kota Denpasar. Para pengisi acara diantaranya Ebano Bali yang membawakan kesenian selonding, tari damar kuung, dan rejang amustikara. Sementara itu, ada pula penampilan konser musik dari Keroncong Putri, Rare Ageta, Gus Agung and Band, Jun Bintang, Emoni, dan Panji Ulangan.

Suasana haru saat peorses pemuliaan Patung Dewi Mas Melanting.

Rangkaian acara dimulai dengan menampilkan persembahan pementasan kesenian dari Ebano Bali berupa pementasan selonding, tari damar kurung, dan rejang amustikara. Suasana magis pun terasa sebab beberapa penari nampak kerasukan dan langsung dibopong menuju pura melanting. Telah rampungnya penataan Kawasan Heritage Gajah Mada kemudian dilakukan proses pemuliaan Patung Dewi Mas Melanting. Pemuliaan ini dilaksanakan melalui penghaturan canang beserta penerbitan sebuah buku bertajuk “Sang Kala Tri Semaya”. Sebelumnya, terdapat penataan kawasan Gadjah Mada Heritage, terdapat pembangunan Patung Dewi Mas Melanting, Patung Tri Semaya, Bangunan Jembatan, Bangunan Drop Off, dan Fassade Pasar Kumbasari. Patung yang hadir pun istimewa lantaran dikerjakan oleh para seniman muda Denpasar, Putu Marmar Herayukti dan Komang Gede Sentana Putra, S.Sn (Keduk). “Pasar yang kita kenal bukan hanyalah pertukaran komoditi, namun di masa lampau maupun di masa kini semestinya pasar itu menjadi tempat dan sebuah titik nol menjadi pertukaran budaya kesenian,” ucap Putu Marmar Herayukti, sang kreator Patung Dewi Mas Melanting memaknai karyanya.

Marmar dan Keduk, dua seniman muda Denpasar yang terlibat dalam penataan kawasan Gadjah Mada Heritage.

Lebih lanjut, Wali Kota Denpasar dan Wakil Wali Kota turut hadir ke atas panggung dalam proses pemuliaan dengan menghaturkan canang dan melantunkan Geguritan Salampah Laku. I Ketut Siandana, S.T., selaku arsitek penataan kawasan Gadjah Mada menceritakan mengapa Marmar dan Keduk ditunjuk sebagai seniman yang menggarap mahakarya patung tersebut. “Di tengah patung ini ada karyanya Marmar, di kanan kirinya itu ada karyanya Keduk. Dua seniman ini juga memiliki karakter yang sesuai dengan karyanya ini,” terangnya seraya menunjuk masing-masing patung.

Di samping Ketut Siandana, Keduk menceritakan mahakaryanya. Ia mengatakan bahwa patung Tri Semaya sesungguhnya ingin mengangkat nilai-nilai karakter Kota Denpasar. Karakter Kota Denpasar ini diejawantahkannya secara gamlang melalui visual dalam karya etalasenya. “Saya ingin Denpasar saya itu adalah Denpasar, saya lebih ke percaya akan karakter sudah dibuat dengan nenek moyang di Denpasar. Yang paling sederhana adalah style Bebadungan,” ujar Keduk selepas peremian. Gaya pahatan Bebadungan itu baginya berupa bentuknya minimalis dengan ornamen dan menonjolkan bebalihan. Keduk juga menceritakan proses Patung Tri Semaya memakan waktu selama tiga bulan dengan berat sebesar 3.3 ton.

Pemilihan tempat Plaza Pasar Badung memang telah dipertimbangkan atas rampungnya karya-karya seniman pemahat Denpasar tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Event Organizer Denpasar Festival, Putu Gede Suwitra. “Tidak hanya sebagai ruang untuk transaksi tradisional terjadi di sini, tapi ada juga etalase-etalase yang merepresentasi kehidupan urban yang bisa dihidupkan melalui pelataran yang ada di sini,” jelasnya perihal pemilihan tempat Plaza Pasar Badung. Ia pun berharap agar etalase patung mahakarya seniman Denpasar tersebut dapat menjadi ikon kemakmuran sekaligus menjadikan Plaza Pasar Badung sebagai ruang kreatif.

Penampilan Emoni Bali yang turut memeriahkan acara Denfest ke-14.

Suasana Denpasar Festival kian meriah kala Jun Bintang hadir dipanggung. Masyarakat sekitar mulai berdatangan dan saling bernyanyi bersamanya. Meski sempat diguyur hujan, pelaksanaan Denfest sempat ditunda. Hal ini tidak menyurutkan semangat penonton. Mereka tetap menunggu persembahan para penampil. Terlebih, adanya bondres yang memantik gelak tawa membuat suasana Denfest kian hangat hari itu.

Penampilan Jun Bintang yang memantik antusiasme penonton.

Adapun Wakil Wali Kota Denpasar, I Kade Arya Wibawa, S.E., M.M., sangat mengapresiasi kontribusi para seniman muda Denpasar. “Ke depan pak wali kota dan saya akan selalu menggandeng mereka (para seniman). Tadi mereka bilang berharap dilibatkan, kami akan menjawab itu. Bertahap. Mungkin spot-spot kota juga akan kita tata,” tambah Wakil Wali Kota. Ia pun nampak salut dengan antusiasme masyarakat yang hadir namun tetap taat protokol kesehatan. “Masyarakat Denpasar sudah sadar mereka butuh hiburan tapi mereka taat protokol.” Tutup Arya Wibawa dengan senyuman. Perhelatan Denpasar Festival hari ini pun dapat disimak pada siaran langsung di kanal youtube Kreativi Denpasar.  

December 18, 2021/0 Comments/by admin
https://denpasarfestival.id/wp-content/uploads/2021/12/IMG_9523-scaled.jpg 1707 2560 admin https://denpasarfestival.id/wp-content/uploads/2021/11/logo-denfest-300x102.png admin2021-12-18 09:13:112021-12-18 10:01:10Denfest di Plaza Pasar Badung: Babak Baru Aktivasi Ruang Kreatif di Kawasan Gadjah Mada
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • News
    • Denfest Corner
    • Denpasar Spirit
    • Kilas Denpasar Festival
    • Sang Kreator
  • Uncategorized

DISCLAIMER

The information contained in this website is for general information purposes only. The information is provided by Denpasar Festival Publication Team and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the website for any purpose. Any reliance you place on such information is therefore strictly at your own risk.

© 2021 Denpasar Festival

Garapan Seni Janger dan Prembon, Penutup Manis di Pengerebongan Topeng Arsa Wijaya: Perwujudan Figur Pemimpin Harapan Rakyat
Scroll to top

This is a notification that can be used for cookie consent or other important news. It also got a modal window now! Click "learn more" to see it!

OKLearn More

Cookie and Privacy Settings



How we use cookies

We may request cookies to be set on your device. We use cookies to let us know when you visit our websites, how you interact with us, to enrich your user experience, and to customize your relationship with our website.

Click on the different category headings to find out more. You can also change some of your preferences. Note that blocking some types of cookies may impact your experience on our websites and the services we are able to offer.

Essential Website Cookies

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our website and to use some of its features.

Because these cookies are strictly necessary to deliver the website, refuseing them will have impact how our site functions. You always can block or delete cookies by changing your browser settings and force blocking all cookies on this website. But this will always prompt you to accept/refuse cookies when revisiting our site.

We fully respect if you want to refuse cookies but to avoid asking you again and again kindly allow us to store a cookie for that. You are free to opt out any time or opt in for other cookies to get a better experience. If you refuse cookies we will remove all set cookies in our domain.

We provide you with a list of stored cookies on your computer in our domain so you can check what we stored. Due to security reasons we are not able to show or modify cookies from other domains. You can check these in your browser security settings.

Other external services

We also use different external services like Google Webfonts, Google Maps, and external Video providers. Since these providers may collect personal data like your IP address we allow you to block them here. Please be aware that this might heavily reduce the functionality and appearance of our site. Changes will take effect once you reload the page.

Google Webfont Settings:

Google Map Settings:

Google reCaptcha Settings:

Vimeo and Youtube video embeds:

Privacy Policy

You can read about our cookies and privacy settings in detail on our Privacy Policy Page.

Privacy Policy
Accept settingsHide notification only